FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Fahmi Bachmid, pengacara yang selalu menemani Nikita Mirzani sedang tidak berada di Jakarta saat kliennya dijemput paksa dan dibawa oleh sejumlah petugas kepolisian pada Kamis (21/7) hari ini. Sang pengacara diketahui sedang berada di Makassar.
Kepada JawaPos.com, pengacara yang terbiasa menangani sejumlah selebriti itu mengirimkan lokasi melalui Google Maps yang menunjukkan keberadaannya sedang ada di Jalan Letjen Hertasning Makassar pada hari ini. Kendati berada di luar kota, Fahmi mengaku ada tim pengacara yang menemani Nikita Mirzani di Polresta Serang Kota.
“Ada (tim pengacara),” kata Fahmi Bachmid singkat.
Kabar diamankannya Nikita Mirzani diketahui publik lewat postingan Instagram pengacara Ramdan Alamsyah dalam bentuk video. Di sana terlihat Nikita diarahkan untuk masuk ke dalam mobil untuk kemudian dibawa ke Polresta Serang Kota.
Nikita Mirzani tengah berada di Senayan City Jakarta ketika dijemput sejumlah petugas. Niki sepertinya usai berbelanja di mall dan sedang bersama anak bungsunya, Arkana. Si anak bungsu terlihat menangis ketika sang ibunda akan dibawa ke dalam mobil.
Dalam video, Nikita Mirzani terlihat tidak menunjukkan perlawanan kepada petugas. Ibu tiga anak itu tampak mengenakan kaos warna putih dan sempat menghubungi seseorang melalui handphone pribadinya. Beberapa detik kemudian Nikita Mirzani masuk ke dalam mobil dan mobilnya langsung meninggalkan area Senayan City.
Kabar penjemputan Nikita Mirzani oleh sejumlah petugas kepolisian dibenarkan Fitri Salhuteru, sahabat dekat Niki. “Iya benar. Ke Polresta Serang Kota,” katanya melalui pesan singkat, Kamis (21/7).
Dia pun mengaku akan berangkat ke Polresta Serang Kota untuk menemani Nikita Mirzani.
Kasus yang menjerat Nikita Mirzani ini terkait laporan yang dibuat Dito Mahendra, kekasih Nindy Ayunda. Niki dilaporkan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik ke Polresta Serang Kota pada 16 Mei 2022. Laporannya teregister dengan nomor perkara LP/B/263/V/2022/SPKT.C/POLRESTA SERANG KOTA/POLDA BANTEN.
Dalam kasus ini, Nikita Mirzani telah menyandang status sebagai tersangka. (jpg)