Marak Praktik Korupsi, Habib Rizieq Shihab: Negeri Kita Lagi Darurat Kebohongan

  • Bagikan
Habib Rizieq Shihab

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penceramah kondang Habib Rizieq Shihab menilai Indonesia sedang dalam kondisi darurat. Pernyataan itu dia urai usai dirinya bebas bersyarat, Rabu (20/7). Adapun kedaruratan yang dimaksud Habib Rizieq adalah kebohongan yang telah membudaya serta maraknya praktik korupsi.

“Kebohongan sudah membudaya dan negeri kita lagi darurat kebohongan. Karena itu, yang saya ingin sampaikan di sini, saudara apa itu darurat kebohongan, apa itu darurat korupsi, apa itu darurat kezaliman, apa itu darurat utang, apa itu darurat ekonomi, dan lain sebagainya,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Islamic Brotherhood Television.

Habib Rizieq menegaskan bahwa dirinya akan konsisten menggaungkan semangat revolusi akhlak untuk membenahi persoalan dalam negeri. Menurutnya, jika akhlak manusia baik, maka tidak akan korupsi, zalim dan menyusahkan orang lain.

“Maka kuncinya, yuk sama-sama kita obati semua itu dengan revolusi akhlak,” tegasnya. Pernyataan HRS terkait darurat kebohongan itu sontak menuai sorotan. Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar pun langsung memberikan penjelasan.

Menurut Aziz Yanuar, pernyataan kliennya itu tidak ditujukan ke siapa pun.

“Ditujukan umum, bukan ke pribadi, apalagi institusi,” kata Aziz tadi malam.

Ia menjelaskan dalam pernyataan kliennya tidak ada interpretasi apa pun. Hal itu hanya semata mengajak kebaikan.

“Maksudnya banyak berita tidak benar alias bohong. Sederhana saja tidak butuh interpretasi atau persepsi apa pun. Kalimat ajakan kebaikan untuk menghentikan keburukan,” ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan