FAJAR.CO.ID, WASHINGTON-- Presiden AS Joe Biden positif Covid-19. Gedung Putih mengumumkan hal itu pada Kamis (21/7). Biden sudah disuntik booster 2 kali sehingga ia hanya merasakan gejala ringan.
“Dia (Biden) divaksinasi penuh dan dua kali suntik booster,” kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre. “Dia mengalami gejala yang sangat ringan,” tambahnya.
Kini, Biden mulai diberikan obat Paxlovid, pengobatan standar untuk orang-orang yang dianggap berisiko lebih tinggi untuk mencegah terkena dampak buruk Covid-19. Termasuk siapa pun yang berusia di atas 50 tahun. Biden juga melakukan isolasi mandiri.
“Biden akan menjalani isolasi di Gedung Putih dan akan terus menjalankan semua tugasnya secara penuh,” kata Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan.
“Dia telah menghubungi anggota staf Gedung Putih melalui telepon dan akan berpartisipasi dalam pertemuan yang direncanakan di Gedung Putih melalui telepon dan Zoom dari kediaman,” tambahnya.
Riwayat Medis Biden
Dokter pribadi Biden dr. Kevin O’Connor mengatakan, terakhir Biden sebelumnya negatif pada Selasa (19/7) lalu.
Lalu Biden mengalami pilek dan kelelahan dan batuk kering yang dimulai Rabu (20/7) malam.
“Presiden telah divaksinasi penuh dan dua kali booster, jadi saya mengantisipasi bahwa dia akan merespons dengan baik, seperti yang dilakukan sebagian besar pasien yang dilindungi secara maksimal,” kata dr. Kevin.
“Penggunaan awal Paxlovid dalam kasus ini memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit parah,” tutupnya.(jpc/fajar)
