Makassar Jadi Tuan Rumah Rakornas Majelis Wakaf PP Muhammadiyah, Ini Pesan Penting untuk Warga Persyarikatan

  • Bagikan

“Pesan saya, semoga tidak ada lagi diskusi masalah hukum. Seharusnya, kita sudah diskusi terkait bagaimana data-data itu diinput atau tentang teknis SIMAM itu sendiri,” ucap Imran.

Sementara itu, Ketua PWM Sulsel, Prof Dr Ambo Asse menuturkan bahwa untuk wilayah Sulsel, sebelumnya, data yang terhimpun dalam SIMAM hanya 0.

“Sulsel dari 0 data, sekarang sudah di urutan ke 6 atau 7, kalau tidak salah. Ya kita berharap dalam Rakornas ini banyak melahirkan ide baru soal gerakan wakaf,” kata Prof Ambo.

Rektor Unismuh Makassar ini juga berharap aset-aset Muhammadiyah dimaksimalkan dalam gerakan persyarikatan.

“Dimaksimalkan dalam dakwah karena inti kita adalah gerakan. Jangan banyak usaha yang terbangun, tapi persyarikatan malah tertinggal,” tukas dia.

Dalam sambutan yang disampaikan via Zoom, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir mengapresiasi perjuangan MWK mulai dari tingkat pusat hingga akar rumput.

Ia berharap, kolaborasi dan integrasi terus digalakkan oleh MWK, terutama terkait inventarisasi aset Muhammadiyah.

Ia mengapresiasi langkah fokus dari majelis wakaf untuk membangun sistem informasi yang lengkap, sehingga aset akan terkonsolidasi dengan baik.

Prof Haedar menyadari, perjalanan inventarisasi aset ini memang masih panjang. Namun, ia sadar betul, aset wakaf dan kehartabendaan memerlukan penertiban.

“Dalam hal ini, sertifikasi tanah harus segera dirampungkan. Perlu kita tegaskan, bahwa ini bukan hanya tugas majelis wakaf, tapi tugas persyarikatan secara keseluruhan,” ungkap dia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan