Ia juga mengingatkan MWK untuk terus menjaga komunikasi dan sinergi dalam upaya peningkatkan penertiban aset aset.
“Dalam jangka panjang, kita juga perlu proses yang terintegrasi. Semuanya tetap harus terwadahi, apalagi kita sudah terbantu dengan teknologi,” ucap dia.
Prof Haedar tidak lupa mengingatkan bahwa Persyarikatan juga tidak boleh luput mewadahi penyaluran hal baik lainnya.
“Tidak kalah penting kita hidupkan ruh berzakat, berinfaq, bersedekah dan berwakaf secara luas agar potensi Muhammadiyah dan umat Islam semakin kuat. Karena terlalu banyak perkembangan amal usaha, jangan sampai kita luput,” pungkasnya. (rls-sam)