FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang bernaung dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengecam dan mengutuk pernyataan Haris Pertama yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai pemecahbelah KNPI.
Diketahui pernyataan Haris pada sebuah acara di Yogyakarta Sabtu (23/7), itu tersebar di media sosial sehingga menjadi perbincangan publik.
Dari ratusan pimpunan OKP yang mengecam antara lain disampaikan Bernard D. Namang Ketua Umum GMPPK. Ia menyebut Haris tidak etis dan melukai banyak pihak.
"Apa yang disampaikan Haris dihadapan publik sangat tidak etis dan melukai banyak pihak. Haris lupa sebagai mantan Ketum KNPI tahu ada OKP Karya Kekaryaan yang berhimpun di KNPI, Kenapa kata-kata tidak pantas itu diucapkan," ujar Bernard di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Ia melanjutkan, selain melukai perasaan banyak orang, Haris disebutnya tidak punya legitimasi mengaku sebagai Ketua Umum DPP KNPI karena sudah didemisionerkan oleh 196 OKP yang berkongres di Hotel Sultan April 2022 yang lalu.
"Ketua Umum DPP KNPI itu Ryano Panjaitan yang terpilih secara aklamasi dalam Kongres Penyatuan yang diikuti ratusan OKP pemilik suara sah di Hotel Sultan, Jakarta. Tidak ada Ketua Umum yang lain," ucap Bernard.
Senada dengan Bernard, Ketua Umum OKP Bangkit Pemuda Indonesia, Ahmad Yani Pjt mengatakan ucapan yang disampaikan Haris seharusnya tidak perlu keluar dari mulutnya jika ia tahu diri dan bercermin. Karena menurutnya ucapannya itu merupakan tuduhan yang tidak main-main.