Budi Karya Sumadi Pastikan Pelabuhan Sanur akan Rampung sebelum Puncak KTT G20

  • Bagikan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga dari kanan) saat memantau pembangunan Pelabuhan Sanur yang akan digunakan untuk G20 di Denpasar, Rabu (27/7). Foto: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

FAJAR.CO.ID, DENPASAR - Ada kabar baik dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Sanur, Denpasar, Rabu (27/7).

Menhub memastikan sebelum puncak KTT G20 pada November 2022 mendatang, pelabuhan yang menghubungkan Denpasar dengan Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan, Klungkung, rampung.

Proses pembangunan Pelabuhan Sanur saat ini telah melebihi target, yaitu 89,717 persen dengan estimasi awal hingga 21 Juli 2022 83,159 persen.

"Saya mengunjungi Pelabuhan Sanur untuk memastikan bahwa September pelabuhan ini sudah beroperasi untuk G20 agar bisa menuju Nusa Penida," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Sanur, Denpasar.

Menhub Budi Karya Sumadi mengaku mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk mengawal segala persiapan di Bali, sebelum G20 bergulir. "Bali adalah satu destinasi yang presiden suruh kawal agar Bali cepat kembali menjadi tujuan wisata utama. Kita tahu juga penerbangan sudah begitu signifikan naik, dan itu menunjukkan bahwa daya tarik Bali luar biasa," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada Gubernur Bali Wayan Koster agar nantinya saat Pelabuhan Sanur beroperasi disiapkan tim pelayanan terbaik dengan fasilitas dan tempat-tempat unggulan agar turis semakin betah.

Gubernur Bali Wayan Koster yang mendampingi Menhub mengungkapkan terima kasih karena usulan pembangunan Pelabuhan Sanur diterima.

Selama ini masyarakat Pulau Dewata dan wisatawan cukup kesulitan ketika hendak menyeberang ke Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

"Saya kira ini suatu kebanggaan buat kita di Bali, sekaligus juga merupakan suatu perubahan yang sangat nyaman karena selama ini masyarakat begitu tidak nyaman menyeberang ke Nusa Penida. Sekarang sudah bagus dan tinggal menunggu September selesai," papar Koster. (ant/jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan