“Emangnya apa sih kasus-kasus besar yang pernah hinggap di hidup saya? Yang ada itu malah kasus saya yang receh selalu dibesar-besarkan? Apa pernah saya melakukan penyalahgunaan obat, korupsi, bawa kabur uang orang, nipu-nipu orang? Dan kasus besar lainnya,” tuturnya.
Dia menyebut satu kasusnya melawan mantan suaminya, Dipo Latief. “Dulu kasus di Polres Jaksel itu kasus KDRT yang mantan suami saya dilaporkan dan akhirnya fakta di persidangan berbeda,” sambungnya.
“Kalian ini seperti dibutakan mata dan hatinya. Pengen banget lihat dipenjara. Tunggu saya bikin kasus besar dulu yah. Itu juga kalau saya mau bikin kasus besar. Buat kalian sah sah aja benci sama saya. tapi bencinya kalian harus terlihat pintar dong, sudah benci tapi oneng ya, sama saja bohong. Ntar kalau saya kataian marah, suka engak fair sih,” lanjutnya.
Nikita memastikan meski tidak ditahan, dirinya akan bertangung jawab. “Tenang saudara-saudara saya orang yang berani bertanggung jawab kok sama apa yang saya lakukan, dan seriap perbuatan saya dapat saya pertanggung jawabkan asal semuanya jalannya itu sesuai SOP dan tidak dibuat-buat berdasarkan kedekatan seseorang,” paparnya.
Dia juga mengingatkan siapa saja, bahwa akan terus mempeributkan hal-hal yang memang dianggapnya tidak benar.
“Ingat, saya ini punya mulut, punya jari tangan lengkap. Apapun yang menurut saya kurang masuk ajal saya kan dengan gapangnya becerita di sosial media saya, jadi kalau bermain-main dengan saya mainlah secara halus jangan kebaca,” pungkas Nikita Mirzani. (pojoksatu/fajar)
