FAJAR.CO.ID -- PSM Makassar berhasil menuai kemenangan dua gol tanpa balas atas Bali United. Meski demikian, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares masih tetap was-was dan mengkhawatirkan kondisi para pemain.
Kekhawatiran pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares bukan tanpa sebab. Betapa tidak, pada laga pekan kedua Liga 1 2022/2023 kontra Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat, 29 Mei, tim lawan mempertontonkan permainan keras.
Alhasil, ada sejumlah pelanggaran keras yang menimpa anak asuhnya yakni Wiljan Pluim, Rizky Eka, dan Yuran Fernandes. Beberapa pemain lainnya pun sempat terkapar di tengah lapangan.
Akan tetapi, wasit tidak kunjung memberikan ganjaran kartu merah, atau bahkan kartu kuning sekalipun kepada pemain Bali United.
”Saya tahu kami menang. Terlepas dari semua ini, saya tidak puas dengan kinerja wasit. Begitu banyak pelanggaran yang harusnya berbuah kartu, tetapi dibiarkan begitu saja," ujar Bernardo Tavares saat post match press conference.
Bernardo menegaskan kondisi ini tidak boleh didiamkan berlarut-larut. Pelatih PSM Makassar berpaspor Portugal itu menegaskan, dirinya masih tetap was-was sebelum menerima laporan dari tim medis terkait pemainnya.
Sebab, Persija Jakarta sudah menunggu di depan mata untuk diladeni juga.
”Saya tidak tahu pemain mana yang akan saya mainkan nanti. Apalagi kalau laporan dokter menyatakan ada yang cedera," tuturnya.
Bernardo menambahkan, "Apakah jajaran wasit bisa menggantikan pemain saya lawan Persija? Ini bisa merugikan semua tim,” tegasnya.