FAJAR.CO.ID — Tak sedikit ibu melahirkan tak mengeluarkan ASI (air susu ibu). Padahal ASI merupakan salah satu hal utama yang dibutuhkan bayi sejak lahir.
Dokter Spesialis Anak, dr Kurniawan Satria Denta, Sp.A mengatakan, pada dasarnya ASI sudah diproduksi sejak masa kehamilan. Ketika bayi sudah lahir, ASI sudah keluar tapi masih sedikit.
“Jadi pada dasarnya semua ibu hamil ketika sudah melahirkan, ASI-nya sebenarnya sudah bisa keluar,” ucap dr. Denta sapaannya, dikutip dari channel YouTube, Gue Sehat, Senin, (1/8).
Namun, pada awal-awal ketika ASI keluar kata dia memang hanya sedikit, sekitar 2-7 cc sekali keluar menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Sementara itu, ketika ASI tidak keluar biasanya dikarenakan stimulasinya yang kurang dari bayi tersebut.
“Yang namanya ASI itu harus terus-menerus distimulasi agar produksinya lancar,” tutur Alumni Universitas Gadjah Mada ini.
Dia membeberkan tips agar ASI lancar sejak awal. Pertama, pemahaman ibu, orang tua dan keluarga harus baik.
“Jadi sebelum melahirkan, pemahaman atau edukasi orang tua itu paling penting,” tambahnya.
Selanjutnya ketika sudah lahir penting untuk IMD (Inisiasi Menyusui Dini).
“Jadi pilih rumah sakit yang memang pro untuk melakukan inisiasi menyusui dan rawat gabung. Jadi semakin sering bayi terlepas dari ibunya, produksi ASI akan semakin berkurang. Jadi memang harus dirangsang sesuai dengan stimulasi dari bayi,” pungkas Denta. (selfi/fajar)