FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur Saenong angkat bicara terkait pemecatan dirinya oleh DPD Demokrat Sulsel.
Mantan anggota DPRD Maros itu mengaku tidak keberatan dengan keputusan yang dikeluarkan DPD Demokrat Sulsel.
Sebab, dia bersama mantan ketua DPC Takalar dan Barru memang tidak ingin lagi mengenakan jas biru segitiga mercy.
"Ndak ada masalah, kita juga ndak mau lagi kok,"kata Amir sapaannya, Selasa, 2 Agustus 2022.
Menurutnya, saat ini Demokrat tidak baik-baik saja. Banyak kader Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu melakukan pemberontakan karena tidak lagi sejalan dengan DPP.
Untuk di Sulsel, Amir berdoa agar Partai Demokrat di bawah nakhoda Ni'matullah RB bisa mempertahankan urutan 6 dengan kursi terbanyak di pemilu.
"Liat aja semua daerah bergejolak, Riau, Batam, Lampung, kita doakan saja supaya bisa mempertahankan dia punya urutan 6 di Sulsel,"ucapnya.
Kata Amir, DPD Partai Demokrat Sulsel tidak bisa berbuat banyak jelang penutupan pendaftaran parpol.
"Bolehjie, Ketua DPD Sulsel, Ni'matullah hanya bisa bekerja selama 3 bulan, hanya bisa mengeluarkan SP dan mengajukan Plt, selain itu ndak ada yang bisa dia perbuat," pungkasnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan mencopot tiga ketua dewan pimpinan cabang (DPC) tingkat kabupaten kota.
Tiga Ketua DPC yang dicopot antara lain Ketua Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong, Plt Ketua DPC Demokrat Takalar Japri Y Timbo, dan Ketua Demokrat Barru Irmawati Syahrir.
Ketiganya dicopot karena tidak melengkapi berkas administrasi pendaftaran peserta pemilu.
"Ada 3 ketua DPC yang diganti. Takalar, Maros, dan Barru," kata Ketua OKK Demokrat Sulsel Aslan saat dihubungi Selasa (2/8/2022).
DPD Demokrat Sulsel telah menunjuk tiga pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat untuk ketiga kabupaten tersebut.
Ketiganya antara lain Plt Ketua Demokrat Takalar Wahyuddin Syahruddin. Saat ini Wahyuddin menjabat Sekretaris BPOKK-DA.
Ketua Plt Ketua Demokrat Maros Danial, yang saat ini menjabat Wakil Direktur Eksekutif.
Ketiga Plt Ketua Demokrat Barru Andi Ridha yang saat ini menjabat Kepala BPJKA.
Sebelumnya DPD Demokrat Sulsel memberi surat peringatan kepada lima ketua DPC Demokrat kabupaten/kota.
Lima Ketua DPC itu lambat menyerahkan berkas administrasi pendaftaran parpol kepada DPD.
Lima ketua DPC itu antara lain Ketua Demokrat Maros Amirullah Nur, Ketua Demokrat Barru Irmawati Syaharir.
Ketua Demokrat Takalar Japri Y Timbo, Ketua Demokrat Toraja Utara Hatson Bangru, Ketua DPC Demokrat Jeneponto Andi Kaharuddin Mustamu. (Ikbal/fajar)