Bukan AHY, Amirullah Nur Berterima Kasih ke SBY Usai Dicopot dari Jabatan Ketua Demokrat Maros

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur, mengucapkan terima kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai dirinya dicopot dari jabatannya.

Amir sapaannya, mengucapkan terima kasih kepada SBY karena di era mantan presiden itu, dirinya mendapatkan SK Ketua Demokrat Maros.

"Saya ingin ucapkan terima kasih kepada Bapak SBY telah mempercayai saya sebagai Ketua DPC Demokrat Maros selama dua periode. Bapak SBY-lah yang menerbitkan SK saya sebagai ketua," kata Amir, Rabu, 3 Agustus 2022.

Menurutnya, SBY telah memberikan kepercayaan kepada dirinya memimpin Demokrat Maros selama dua periode.

"Kalau ada yang bertanya kenapa saya tidak berterima kasih kepada Pak AHY, karena bukan AHY yang SK-kan saya, tapi Bapak SBY, justru saya yang memilih AHY di Kongres Demokrat kemarin," katanya.

Lebih lanjut, Amir menghormati sanksi pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPC Demokrat Maros.

Amir mengaku tidak mempermasalahkan jika tidak lagi menjabat Ketua Demokrat Maros. Ia ingin fokus mengurus bisnisnya ke depan.

"Selama ini saya jadi ketua dan jadi pengurus partai itu untuk pengabdian. Karena saya tidak pernah cari uang di partai. Mengurus partai itu ibarat hobi, bukan mencari penghidupan," ujarnya.

Amir mengatakan, tidak ingin bertahan di Partai Demokrat karena sudah menolak laporan pertanggungjawaban Pengurus DPD Demokrat Sulsel periode 2016-2021.

Ia menyebut istilah bertahan di Partai Demokrat bagaikan menjilat kembali air ludahnya.

"Presiden BJ Habibie secara kesatria memutuskan tidak mencalonkan diri sebagai calon presiden setelah LPj ditolak. Untuk itu, kami secara ksatria ingin mundur dan tidak ingin lagi dipimpin saudara Ni'matullah. Kalau saya tetap di Demokrat, sama saja saya muntah, saya jilat lagi air liur saya. Iya toh," katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan