Bukan AHY, Amirullah Nur Berterima Kasih ke SBY Usai Dicopot dari Jabatan Ketua Demokrat Maros

  • Bagikan

Amir berharap partai segitiga mercy tetap jadi partai besar ke depan. Ia mendoakan Demokrat mampu mempertahankan posisi 4 besar di Sulsel ke depan.

Amir mengenang Demokrat pernah berjaya meraih posisi kedua di Sulsel pada 2014 lalu.

Saat itu Demokrat Sulsel meraih 11 kursi, hanya kalah dari Golkar 18 kursi yang dipimpin Gubernur Syahrul Yasin Limpo saat itu.

Pada pemilu 2019, Demokrat (10 kursi) turun ke posisi keempat, di bawah Golkar 13 kursi Nasdem 12 kursi, dan Gerindra 11 kursi.

"Kita doakan Demokrat Sulsel ke depan minimal mempertahankan posisi 4 besar. Jangan sampai turun ke posisi kelima atau keenam. Itu tugas saudara Ni'matullah. Kita membantu lewat doa sekarang," katanya.

"Jadi suka-suka kita dong mau pindah partai. Yang penting tidak meninggalkan beban. Saudara Ni'matullah jangan komentari kader yang mau pindah, itu hak kader dalam sebuah organisasi," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan mencopot tiga ketua dewan pimpinan cabang (DPC) tingkat kabupaten kota.

Tiga Ketua DPC yang dicopot adalah Ketua Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong, Plt Ketua DPC Demokrat Takalar Japri Y Timbo, dan Ketua Demokrat Barru Irmawati Syahrir.

Ketiganya dicopot karena tidak melengkapi berkas administrasi pendaftaran peserta pemilu.

"Ada 3 ketua DPC yang diganti. Takalar, Maros, dan Barru," kata Ketua OKK Demokrat Sulsel, Aslan, saat dihubungi pada Selasa (2/8/2022).

DPD Demokrat Sulsel telah menunjuk tiga pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat untuk ketiga kabupaten tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan