Setelah Borobudur Kini TN Komodo, Susi Pudjiastuti Beri Pertanyaan Menohok ke Menteri Sandiaga

  • Bagikan
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Melalui unggahan terbaru Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudji Astuti mengkritik kebijakan baru terkait kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo Rabu (3/8/2022).

"dear Pak Sandi, why again such ignorance decision taking place again ?? why the basic common sense on Pricing over people livelyhood never get recognition ?? why ?? Borobudur Rp 750.000 was alot of money .. and this Rp 3.750.000 ?? why ? why ? why ?". Bunyi cuitan Susi sembari meretweet postingan dari Sandiaga Uno.

Setelah polemik kenaikan harga tiket masuk ke Borobudur pada Juni lalu, kini muncul kebijakan baru mengenai harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui pada selasa kemarin, Sandiaga Uno mengunggah postingan tentang harga terbaru Taman Nasional Komodo. Masyarakat masih bisa melihat spesies komodo di pulau Rinca.

"Kenaikan harga di Taman Nasional Komodo menjadi upaya untuk melestarikan habitat asli Komodo yang wajib kita jaga. NTT masih punya alternatif destinasi wisata untuk melihat langsung Komodo yaitu Pulau Rinca yang harga tiket masuknya tidak ada kenaikan sama sekali". Unggahan Sandiaga Uno.

Awalnya harga masuk ke tempat tersebut adalah 150.000 kini naik menjadi 3.750.000. Pemberlakuan tersebut dimaksudkan untuk membatasi jumlah pengunjung terutama ke pulau Padar dan pulau Komodo.

Hal tersebut kemudian mendapat protes dari berbagai pihak termasuk Susi dan pelaku usaha di sekitar pulau tersebut.

Dilansir dari JPNN Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyatakan kenaikan ini perlu dilakukan penundaan agar tidak merugikan masyarakat sekitar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan