FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo berharap masyarakat untuk bersabar dan tidak memberikan asumsi dan persepsi dalam kasus kematian Brigadir J di rumah dinasnya di Jalan Duren III. Tak hanya itu, ia meminta doa masyarakat agar istrinya segera pulih dari trauma.
Hal itu diungkapkan Ferdy Sambo saat tiba di Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik, sekitar Pukul 09.57 , Kamis (4/8/2022).
Menurutnya, asumsi maupun persepsi dari masyarakat dapat menyebabkan simpang siurnya peristiwa yang terjadi di rumah dinasnya itu.
"Saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk bersabar, tidak memberikan asumsi-persepsi yang menyebabkan simpang siurnya peristiwa di rumah dinas saya,"ujar Ferdy Sambo kepada awak media.
"Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini,"jelasnya.
Sebelumnya, Selasa 2 Agustus 2022 lalu, tim kuasa hukum istri Irjen Pol Ferdy Sambo, mendatangi Bareskrim Polri. Mereka meminta kepastian hukum atas laporan kliennya itu, agar laporannya itu ditindaklanjuti.
Salah seorang kuasa hukum istri Ferdy Sambo, Sarmauli Simangunsong, menjelaskan, kedatangannya ke Bareskrim Polri untuk untuk meminta kepastian hukum atas laporan kliennya sebagai korban kekerasan seksual.
Menurutnya, berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2022, di mana kliennya itu sebagai korban mempunyai hak untuk dilindungi, ditangani, dan juga pemulihan.
"Nah untuk itulah kami mengirimkan surat untuk minta kepastian hukum agar supaya perkara ini ditangani secara utuh, transparans, termasuk juga rentetan kejadian yang mendahului tembak-menembak," bebernya, Selasa 2 Agustus 2022.