FAJAR.CO.ID — Dokter Spesialis Anak, Kurniawan Satria Denta, mengingatkan agar bayi tak langsung diberikan susu formula jika ASI tak langsung keluar.
“Tidak perlu terlalu buru-buru untuk memberikan susu formula,” ucapnya, dikutip melalui channel YouTube Gue Sehat, Kamis, (4/8).
Dia menjelaskan, ada beberapa cara memenuhi kebutuhan si bayi jika ASI tak keluar tanpa langsung memberikan susu formula.
“Jadi ada urutannya sebenarnya kalau ASI-nya benar-benar kurang dan kebutuhan bayinya semakin meningkat,” jelasnya.
Misalnya kata dr Denta-sapaannya, memberikan ASI perah kepada si bayi.
“Kita bisa gunakan teknik wet nursing atau ibu satu persusuan yang disusui oleh ibu lain atau ASI donor. Tentunya setelah melalui proses skrining yang baik,” lanjutnya.
Namun jika cara ini tak memungkinkan, maka dapat dipertimbangkan untuk susu formula.
Salah satu yang penting juga kata lulusan Universitas Gadjah Mada ini adalah para ibu yang baru melahirkan tidak langsung panik.
“Karena panik atau stres juga bisa mempengaruhi produksi ASI. Yang paling penting adalah mums punya mental yang kuat, support system yang bagus dari suami, keluarga, dokter serta fasilitas kesehatan. Itu semu bisa membantu kesuksesan dari ASI ekslusif pada bayi,” tandasnya. (selfi/fajar)
