LPSK Siap Beri Pelindungan terhadap Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Cukup Penuhi Syarat Ini

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan bersedia memberikan perlindungan terhadap Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, tersangka dugaan pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Asalkan, Bharada E bersedia menjadi justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerja sama.

"Kalau ditetapkan sebagai tersangka, LPSK tidak ada kewenangan lagi memberikan perlindungan kecuali yang bersangkutan bersedia menjadi justice collaborator atau pelaku yang bekerja sama dalam mengungkap kasus," kata Ketua LPSK, Hasto A Suroyo, Kamis, 4 Agustus 2022.

Ia menyinggung berdasarkan pasal yang dikenakan kepada Bharada E yakni pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 KUHP, maka hal itu bisa menjadi peluang bagi Bharada E sebagai terlindung LPSK.

Akan tetapi, ujar dia, hal itu tetap kembali kepada yang bersangkutan apakah bersedia atau sebaliknya menjadi justice collaborator dalam mengungkap kematian Brigadir J.

Ia mengingatkan tersangka yang ingin mendapatkan perlindungan dan bersedia menjadi justice collaborator, maka harus memenuhi persyaratan dari lembaga itu.

"Pertama, dia bukan pelaku utama. Dia harus bekerja sama dan mengungkapkan peristiwa yang dia ikut terlibat itu," jelas Suroyo.

Pascapenetapan tersangka, dia mengaku Bharada E hingga kini belum berkoordinasi dengan lembaga itu apakah bersedia atau tidak menjadi justice collaborator.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Andi R Djajadi, mengatakan Bharada E ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus yang dilaporkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan