Waduh, Eks Kapten MU Gary Neville Sebut Gelar Premier League hanya Diperebutkan Manchester City dan Liverpool

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MANCHESTER—Legenda Manchester United, Gary Neville percaya bahwa gelar Premier League musim ini hanya akan diperebutkan Manchester City dan Liverpool.

Manchester City dan Liverpool mendominasi liga Inggris selama lima tahun terakhir. Dan hal yang sama diprediksi untuk kampanye musim depan.

Mengingat penandatanganan yang dilakukan Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Arsenal musim panas ini, pertempuran untuk posisi teratas mungkin lebih terbuka. Namun, Neville percaya bahwa hanya Spurs yang memiliki peluang untuk mengecewakan City atau Liverpool.

Meski demikian, Neville tidak memberi Spurs peluang besar. Menurutnya, dengan tambahan pemain mereka musim panas ini, Spurs ia prediksi hanya akan finis di peringkat ketiga.

“Saya pikir Ivan Perisic [adalah penandatanganan yang bagus]. Saya punya Tottenham Hotspur finis ketiga di kepala saya. Karena Perisic, Yves Bissouma dan Richarlison menambahkan ke dalam [campuran] apa yang sudah mereka dapatkan,” kata mantan kapten Manchester United itu di podcast The Overlap dikutip dari Metro.

“Mereka sudah mendapatkan Harry Kane, Heung-Min Son yang berkelas dunia. Mereka memiliki dua pemain kelas dunia di depan, dan mereka sekarang telah menambahkannya dengan Perisic dan Richarlison,” lanjutnya.

Menurut Neville, faktor cedera bisa mengubah prediksinya. “Saya pikir Tottenham adalah satu-satunya klub yang bisa menantang, mereka tidak akan finis di atas Liverpool, tetapi mereka bisa jika Liverpool goyah atau cedera pada Virgil Van Dijk, maka Tottenham bisa [menantang]. Mereka adalah satu-satunya klub yang berpotensi,” jelasnya.

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, yang juga berbicara di The Overlap, memiliki pendapat yang sama dengan Neville. Dia percaya bahwa Tottenham bisa menjadi pengganggu. “Saya adalah penggemar berat Antonio Conte, dan saya pikir itu brilian untuk memiliki dia di Liga Premier,” katanya.

Menurutnya, satu hal yang akan bisa menghentikan Tottenham bermain bagus di Premier League adalah ketika mereka mencatatkan hasil bagus di Eropa. "Saya pikir jika ada banyak pertandingan di Eropa, ada lebih banyak kesulitan," tandasnya. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan