FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pesulap Merah baru-baru ini bikin heboh. Bagaimana tidak, pesulap berambut merah itu berani membongkar kedok-kedok paranormal hingga dukun.
Sempat hadir di acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Pesulap merah terang-terangan mengatakan bahwa Ia telah mempelajari semua ilmu gaib seperti santet, susuk, pelet dan ilmu lainnya.
“Ya, seluruhnya saya telah pelajari dan ternyata gak ada satu pun yang pakai ilmu gaib,” ungkap pesulap bernama asli Marcel Radhival dilansir pada Senin (8/8/2022).
Marcel mengatakan hal tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah. Mendengar itu, para host menanyakan bagaimana seperti ilmu susuk bisa dijelaskan secara ilmiah.
“Sebenarnya susuk itu adalah metode kecantikan jaman dulu. Jadi memang penanaman emas di dalam wajah. Fungsinya hanya untuk menambah kepercayaan diri,” terang Pesulap Merah.
Pesulap Merah menambahkan bahwa sekarang susuk emas itu jarang terpakai lagi karena sudah ada metode kecantikan tanam benang.
Sama halnya dengan susuk, menurut Pesulap merah pelet juga bisa dijelaskan secara logika.
“Kalau pelet itu memang ada, sekarang harusnya ada pemulung yang pacaran dengan artis. Ngapain kerja susah-susah, pelet aja orang kaya kan bisa langsung kaya,” tegasnya.
Pesulap Merah megatakan, faktanya pelet itu hanya penambah kepercayaan diri. Orang-orang yang menggunakan pelet adalah orang yang kurang percaya diri. Mereka akan mendapatkan belief system.
“Jadi, belief system itu ada lima. Cara berpikir akan merubah tindakan, tindakan akan merubah kebiasaan, kebiasaan akan merubah karakter, karakter akan merubah kenyataan,” jelas Pesulap kelahiran 1995 itu.
Terakhir, Pesulap ini membongkar bahwa santet bukan ilmu gaib dan bisa dijelakskan secara ilmiah. Seperti mulut yang mengeluarkan benda-benda atau ada benda-benda di dalam perut.
Menurut sepengetahuan Pesulap Merah, ada kasus idapan penyakit yaitu Pica. Pica adalah kelainan makan benda yang tak lazim untuk dimakan.
“Beberapa orang yang pernah katanya mengalami santet mengakui mengidap penyakit itu,” tegas Pesulap Merah sekali lagi. (mg/fajar)
