FAJAR.CO.ID--Stres adalah hal umum yang dirasakan oleh orang banyak. Baik itu terjadi pada orang dewasa atau bahkan anak-anak.
Penyebabnya bisa apa saja. Entah karena masalah pekerjaan, keuangan, pendidikan hingga hubungan percintaan dan masih banyak lagi.
Stres adalah suatu keadaan yang menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, napas tidak beraturan serta otot menjadi tegang.
Stres ini dapat terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap suatu tekanan dari luar tubuh, ancaman dan menghadapi situasi baru.
Pada saat terjadinya tubuh akan melepaskan suatu hormon yang bernama adrenalin dan kortisol.
Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan memicu berbagai penyakit.
Dalam unggahan di akun TikTok dr. Kevin Mak mengatakan ada 3 efek yang akan Anda rasakan ketika stres jangka panjang
- Sistem Imun Menurun
Pertama adalah akan menyebabkan imun menurun dan resiko infeksi bakteri dan virus akan meningkat.
Stres berkepanjangan akan menyebabkan tubuh melepas kortisol yang bisa menghambat pelepasan histamin serta respon dalam melawan zat asing.
Sehingga, orang yang stres kronis rentan terkena pilek, influenza sert penyakit dari infeksi virus atau bakteri lainnya.
- Gangguan Hormon
Bagi para perempuan yang sering mengalami stres jangan heran jika Anda mengalami siklus haid yang tidak beraturan.
Saat terserang stres, Anda bisa jadi mendapatkan siklus haid tidak teratur, tidak mengalami haid sama sekali atau justru haid yang cukup berat.
- Timbulkan Penyakit
Jangan disepelekan, stres bisa menyebabkan penyakit serius seperti diabetes, hipertensi (darah tinggi), stroke dan lainnya
