FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jepang siap beri utang 43,6 Miliar Yen atau Rp4,8 Triliun untuk menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan di Aceh Tengah.
Menanggapi hal itu, Pegiat media sosial bernama dr.Tifauzia Tyassuma turut menyoroti hal tersebutt melalui akun twitternya.
“Utang kesana kemari, untuk bangun infrastruktur,” tulisnya, Selasa, (9/8/2022).
Lebih lanjut kata dia, selama delapan tahun ini hanya sistem seperti itu yang diterapkan. Berutang untuk membangun Infrastruktur lalu dijual murah atau bahkan dibiarkan mangkrak.
“Infrastruktur yg setelah jadi, dijual lagi dengan harga murah, atau dibiarkan mangkrak. Begitu terus yang dilakukan selama 8 tahun ini,” pungkasnya.
Diketahui, dalam pertemuan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishid dengan Presiden Joko Widodo pada hari ini, disepakati kerjasama di sejumlah bidang seperti energi, investasi, lingkungan hingga maritim. (selfi/fajar)
