Kenaikan Permukaan Air Laut Ancam Ibu Kota, Ahmad Sahroni: Kalau Kita Tidak Peduli, 2050 Jakarta akan Tenggelam

  • Bagikan
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto Humas DPR RI

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPR RI asal DKI Jakarta Ahmad Sahroni mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama mengatasi perubahan iklim, termasuk kenaikan permukaan air laut yang mengancam ibu kota.

Hal itu disampaikan Sahroni merespons pernyataan Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin yang menyebut 90 persen wilayah Jakarta, khususnya di bagian utara diprediksi tenggelam pada 2050 akibat penurunan permukaan tanah.

"Saya rasa kita tidak bisa menutup mata lagi, bahwa bahaya dan tantangan dari pemanasan global dan kerusakan lingkungan itu sedang kita alami," kata Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/8).

Pria asal Tanjung Priok itu menyebut sebelumnya Jakarta pernah menjadi kota dengan polusi tertinggi di dunia. Sekarang, ibu kota diprediksi tenggelam.

Oleh karena itu dia meminta kepada seluruh pemangku kepentingan maupun masyarakat di ibu kota agar mengedepankan prinsip-prinsip yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Karena itu tadi, kalau kita tidak peduli, 2050 Jakarta akan tenggelam,” ujar Ahmad Sahroni.

Legislator Partai NasDem itu menyebut berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah sangat baik dalam upaya mengurangi efek dari krisis iklim. Dengan demikian, masyarakat harus ikut proaktif dan berperan serta dalam menjaga lingkungan.

"Sejauh ini saya melihat Pak Gubernur sudah sangat concern sama isu lingkungan. Di Jakarta Utara, kan, akan ada tanggul pantai," ucapnya.

Selain itu, Gubernur Anies Baswedan menurutnya juga tegas dalam hal uji emisi kendaraan di ibu kota. Upaya mengurangi polusi juga dilakukan dengan menggunakan angkutan umum bertenaga listrik.

"Sebagai legislator DKI, saya akan mendukung sepenuhnya kebijakan Pemprov dalam menghadapi ancaman krisis iklim," ujar Ahmad Sahroni. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan