Perintah Terbaru Jokowi kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal Pembunuhan Brigadir Joshua, Ini Intinya

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Setpres)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menindak tegas setiap pelaku yang terlibat dalam dugaan pembunuhan terhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Karena itu, Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tidak ragu menjerat pihak-pihak yang diduga terlibat dalam dugaan pembunuhan Brigadir J.

“Sejak awal kan saya sampaikan usut tuntas, jangan ragu-ragu, jangan ada yang ditutup-tutupi,” kata Jokowi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (9/8).

Kepala negara mengingatkan agar Polri bisa membuat terang dugaan pembunuhan Brigadir J. Hal ini penting, agar nama baik Polri tidak rusak di mata masyarakat.

“Ungkap kebenaran apa adanya. Sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri itu yang paling penting,” tegas Jokowi.

Mantan Wali Kota Surakarta ini pun menegaskan, pengusutan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J penting untuk menjaga nama baik Polri. “Citra Polri apapun tetap harus kita jaga,” ujar Jokowi.

Polri bakal mengumumkan tersangka baru kasus tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di Mabes Polri pada Selasa (9/8) sore WIB. “Insya Allah, sore ini,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (9/8) pagi.

Dikatakan pula oleh Dedi bahwa pengumuman tersangka ketiga akan disampaikan secara resmi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri. “Iya, betul (diumumkan oleh Kapolri),” ucap Dedi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan