Ferdinand Berempati Atas Penetapan Tersangka Ferdy Sambo, Warganet: Harusnya ke Keluarga Korban

  • Bagikan
Ferdinand Hutahaean. Foto: JPNN

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean akui prihatin atas masalah tersangka Irjen Pol. Ferdy Sambo tetapi tetap mendukung Polri tuntaskan insiden kematian Brigadir J.

Ferdinand Hutahaean menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @FerdinandHutah4.

Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.

Kali ini Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar terhadap masalah Irjen Pol. Ferdy Sambo yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus Brigadir J.

"Sebagai pribadi saya menyatakan prihatin dan beremphati terhadap Irjen Ferdy Sambo atas ujian hidup yang dijalaninya dan keluarga," tulis Ferdinand.

"Semoga tabah dan sabar," sambungnya, Selasa (9/8/2022).

Akan tetapi, meski mendoakan Irjen Pol. Ferdy Sambo, Ferdinand Hutahaean menegaskan tetap mendukung langkah Polri tuntaskan kasus Brigadir J.

"Dan sebagai pecinta keadilan dan kebenaran," beber Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring itu.

"Saya harus mendukung proses hukum hingga tuntas yang dilakukan oleh Polri atas tewasnya Brigadir J," pungkasnya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean mendapatkan lima komentar, empat retweets, dan 55 likes dari netizen sampai berita ini tayang.

Berikut beberapa komentar warganet di cuitan Ferdinand itu.

"Kok malah berempati kepada pelaku dan keluarganya… Empati itu harusnya kpd keluarga korban lae.. kepedihan keluarga korban jg makin bertambah ketika harus merelakan tubuh korban diotopsi 2x. Seandainya sejak awal pelaku menyerahkan diri,mgkn tubuh korban masih utuh tnp otopsi," balas akun @Jared***.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan