Pemerintah Umumkan Harga Tiket KCJB Padahal Belum Rampung, Yan Demokrat: Tiket Kereta ‘Siluman’

  • Bagikan
Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat, Yan Harahap

Fajar.co.id, Jakarta -- PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyampaikan informasi harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), dapat dibanderol sebesar Rp250 ribu hingga Rp350 ribu.

Bocoran harga tiket KCJB, disampaikan Juni Martinus selaku VP Public Relations PT KAI. Ia menuturkan harga tiket bergantung dengan kelas yang akan dipilih penumpang. Satu rangkaian kereta cepat, nantinya terdapat 8 kereta dengan jumlah muatan 601 penumpang, 18 kelas VIP, 28 First Class, dan 555 orang Second Class.

"Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB yaitu 350 km per jam dengan waktu tempuh Jakarta - Bandung atau sebaliknya yaitu 36-45 menit saja," tuturnya dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (10/8/2022).

Sebelumnya, politisi partai Demokrat, Yan Harapan, melontarkan kritik pedas terkait penyampaian harga tiket KCJB.

"Tiket kereta 'siluman'. Pembangunannya saja terkatung2, blm terlihat wujudnya, tapi SDH keluarkan tarif. Mungkin maksudnya, paling tdk memberi harapan pd rakyat, seolah KCJB pasti jadi, Pdhl belum tentu___ Tiket Kereta Cepat Jkt - Bdg Dibanderol Rp250 Rb," tulis Yan Harahap di akun twitternya, Selasa (9/8/2022) kemarin.

Sebagaimana diketahui, anggaran pembangunan Proyek KCJB mengalami pembengkakan dari rencana awal. Anggaran pembangunan KCJB saat ini, ditaksir tembus US$7,9 miliar atau 118,5 triliun asumsi kurs Rp15 Ribu per dolar AS.

Terjadinya pembengkakan biaya pembangunan KCJB, mengakibatkan Indonesia harus menanggung biaya tersebut, sesuai dengan permintaan dari China Development Bank (CDB) selaku pemegang proyek KCJB. (Ibrahim/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan