FAJAR.CO.ID – Kanker Payudara adalah salah satu penyakit yang diidap oleh banyak orang. Tidak hanya mengenai perempuan namun juga mampu merambat payudara laki-laki.
Kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan abnormal dari sel-sel pada payudara. Pertumbuhan abnormal ini diduga disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan secara genetik. Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko yang diduga menjadi pemicu kanker payudara, salah satunya kebiasaan merokok.
Tidak bisa dipungkiri, rokok saat ini telah menjadi gaya hidup. Baik laki-laki maupun perempuan, semua golongan usia menikmati rokok. Meskipun di kemasan rokok sendiri telah ada peringatan untuk pengguna namun banyak orang masih menyepelkan hal tersebut.
Dilansir dari Halodoc, Cancer Research UK mengatakan merokok adalah penyebab terbesar munculnya kanker. Bahan kimia dalam asap rokok memasuki aliran darah dan mempengaruhi seluruh tubuh manusia. Karena itulah, anggapan rokok sebagai penyebab kanker bukan sekadar gurauan.
Hubungan merokok dengan pemicu kanker payudara sudah jelas. Penyakit kanker terjadi jika ada perubahan sel dalam tubuh yang disebakan zat karsinogenik. Zar karsinogenik ada dalam kandungan rokok.
Menurut Drg Rahmi Amtha, MDS. Sp.PM, PhD, ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia, rokok mengandung ratusan zat karsinogen atau zat yang dapat memicu kanker.
Di dalam rokok terkandung dua zat yang terbukti bersifat karsinogenik yaitu acetaldehyde dan aromatic amine. Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki 100 triliun lebih sel dan semuanya sebenarnya berada dalam kondisi yang tidak berbahaya kecuali terjadi paparan dari karsinogen, seperti rokok.