FAJAR.CO.ID -- Disney akhirnya menutup Blue Sky Studio yang merupakan studio yang menggarap serial film "Ice Age".
Sebagai perpisahan animasi ini menampilkan tokoh tupai yaitu Scrat yang paling sial di setiap seri film.
Latar belakang film dengan gambaran zaman purba, seekor tupai yang selalu hadir di awal film dan menjadi tokoh yang menyebabkan masalah pada filmnya. Scrat selalu muncul sebagai tokoh yang mengejar kacang kenari untuk ia makan.
Masalah yang disebabkan dari kacang kenari yang ingin dia makan tapi selalu kurang beruntung. Dari kelima film "Ice Age" yang telah rilis, Scrat tak pernah mampu mendapatkan kacang kenari yang ia mau.
Tingkahnya yang lucu di awal film, selalu mengundang tawa rasa penasaran bagi penonton setia film "Ice Age".
Akhirnya sebagai penutupnya, Blue Sky Studio merilis video khusus akhir dari perjalanan Scrat yang selalu mengejar kacang kenarinya.
Seperti yang penonton harapkan, Scrat akhirnya memakan kacang kenarinya tanpa gangguan apa pun. Tidak ada lagi lempengan bumi yang bergeser, gunung es yang terbelah, maupun tupai lain yang ingin merebut kacangnya. Tandanya, bahwa perjalanan "Ice Age" telah berakhir dan Scrat telah mendapatkan apa yang dia inginkan.
Pembuat film "Ice Age" menuliskan pesan singkat di akhir video, "Di hari-hari terakhir Blue Sky Studios, sekelompok kecil seniman berkumpul untuk mengerjakan satu adegan terakhir. Adegan ini adalah perpisahan, sebuah perayaan perpisahan dengan cara kami sendiri,".
Tak hanya dalam bentuk film, Blue Sky juga sempat memproduksi "Ice Age" dalam bentuk serial televisi yang berjudul "Ice Age: A Mammoth Christmas" dan "Ice Age: The Great Egg-Scapade".