FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- PSM Makassar, klub tertua di Indonesia dengan segudang masalahnya. Meskipun begitu prestasi yang diukir Pasukan Ramang di pentas AFC tidak bisa diremehkan.
Bagaimana tidak, berkat capaian ke final AFC Zona Asean, Pasukan Ramang menjadi satu-satunya klub Indonesia yang mencapai itu. Meskipun faktanya, PSM terbilang hanya memiliki pemain biasa aja.
Finansial angin-anginan juga kerap menghantui PSM, belum lagi menjadi anak tiri di tempatnya sendiri. Dan, jika dilihat dari fasilitas yang digunakan pemain PSM baik itu latihan dan sebagainya, bisa dikatakan sangat minim. Berbeda jauh dengan kontestan Liga 1 lainnya.
Memulai musim 2022-2023, klub berjuluk Juku Eja itu masih berstatus sebagai musafir lapangan hijau. Tercatat, pada perhelatan kandang Liga 1 PSM berlaga di Stadion BJ Habibie. Sementara pada pergelaran AFC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Menariknya, sejauh musim ini berjalan PSM belum tersentuh kekalahan. Satu-satunya yang menodai statistik PSM hanya raihan imbang melawan Persija pada pekan ketiga Liga Indonesia.
Sementara di AFC cup zona Asean, sebagaimana diketahui, PSM selalu sukses membungkam lawannya sampai menembus babak final.
Prestasi PSM itu bahkan diakui Ketua Umum PSSI Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan.
Lewat postingan instagram pribadinya Ketua Umum PSSI itu menyampaikan ucapan selamatnya kepada PSM Makassar.
“Selamat kepada @psm_makassar yang berhasil melaju ke babak final AFC Cup zona ASEAN. Prestasi ini merupakan momen bersejarah, PSM Makassar menjadi klub pertama dari Indonesia yang berhasil sampai di babak final,” tulis Moch Iriawan dalam postingan instagramnya tersebut.