FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Usai musim haji 1443 Hijriah 2022 berakhir, geliat umroh menjadi semakin tinggi. Bahkan, kenaikan tarif tiket pesawat tidak memberikan pengaruh yang berarti.
Besarnya antusias masyarakat telah membuat travel penyelenggara ibadah haji dan umroh sibuk dengan banyaknya permintaan pemberangkatan kembali ke Tanah Suci. Terbukti, satu travel saja bisa menghimpung ratusan calon jemaah umroh yang siap berangkat tahun ini.
Kesibukan ini ditunjukkan hampir semua travel yang tergabung dalam Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sulampua. Salah satunya diantaranya adalah Paotere Tour & Travel.
Owner PT. Buana Paotere Travel, Kurniati, mengatakan, setelah musim haji baru saja berakhir, sudah ada sekitar 870 calon jemaah umroh yang terdaftar. Pemberangkatan awal akan dilangsungkan pada tanggal 18 Agustus 2022.
"Jadi untuk pemberangkatan pertama itu nanti jumlahnya sebanyak 280, karena kita bagi dalam tiga kali pemberangkatan. Masing-masing Agustus, September, dan Oktober," ujarnya usai melangsungkan kegiatan manasik akbar yang dilakukan di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang, Selasa, 16 Agustus.
Kurniati mengaku bersyukur, meski tarif pesawat naik sekitar 10 persen, namun nyatanya minat calon jemaah untuk tetap berangkat masih sangat tinggi. Hal itu ia lihat dari jumlah peserta manasik akbar dimana hampir semuanya hadir.
"Kita memang tidak bisa memungkiri kalau kerinduan masyarakat kita berangkat ke tanah suci itu sangat tinggi setelah pandemi mulai terkendali. Ditambah lagi, situasi kan sudah normal untuk proses perjalanan ibadahnya secara keseluruhan," tandasnya.
Dalam manasik akbar yang digelar Paotere Tour & Travel, ratusan calon jemaah umroh diberikan pengetahuan tetang tata cara pelaksanaan ibadah sesuai dengan rukun. Hal ini bertujuan agar terciptanya ibadah yang sah dan diterima oleh Allah SWT. (maj/fajar)
