FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Video seorang wanita mengenakan pakaian ihram untuk laki-laki saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, Mekah, menghebohkan jagat media sosial.
Video berdurasi 17 detik itu diunggah oleh aku Twitter @nameisAm_ .
Sekilas tampak tidak ada yang aneh dari video itu. Terlihat seseorang berkacamata dengan pakaian ihram selfie di depan Ka'bah.
Video ini langsung membuat geger karena terungkap tokoh utama di video tersebut adalah seorang wanita. Dia diduga berpura-pura menjadi pria.
Dari video itu terlihat, seseorang berkacamata dengan potongan rambut pendek menyerupai laki-laki.
Dia menutup sebagian wajahnya dengan masker. Wanita itu terlihat santai berada di tengah jamaah laki-laki tanpa menutup auratnya dengan benar.
Selain itu, dia juga memakai pakaian ihram yang semestinya hanya dikenakan jamaah laki-laki.
Wanita tersebut diketahui bernama Nur Syazwani Bin Mohamad Resad, asal Malaysia.
"KAU NAK CABAR SIAPA NUR SYAZWANI BINTI MOHAMAD RESAD???? Kau nak cabar tuhan yg menciptakan kau? Kau nak cabar siapa ni??? Yes aku dengan kau takda masalah, tapi kau tau aku akan mengamuk bila kau pijak agama macam ni, kau tau sebab apa, and aku takkan duduk diam ayid! (Anda ingin menantang siapa Nur Syazwani Bintu Mohamad Resad? Anda ingin menantang tuhan yang menciptakan Anda? Siapa yang ingin Anda tantang??? Ya, saya tidak punya masalah dengan Anda, tetapi Anda tahu saya akan marah jika Anda menginjak agama seperti ini, Anda tahu mengapa, dan saya tidak akan duduk diam!)," tulis pemilik akun Twitter @nameisAm_ , seperti dikutip fin.co.id pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Menurut pemilik akun @nameisAm_ , Nur Syazwani adalah seorang penganut Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Dia menyebut Nur Syazwani ingin membuktikan dirinya seorang pria kepada pacarnya.
Dia akan meminta Kementerian Dalam Negeri Malaysia melakukan penyelidikan terhadap wanita tersebut.
Mufti Pahang, Datuk Seri Dr. Abdul Rahman Osman, menegaskan harus ada tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terjadi kembali.
Menurutnya, hukum wanita menyerupai laki-laki atau sebaliknya dilarang dan merupakan dosa dalam Islam.
"Tindakan menyerupai laki-laki saat melakukan umrah adalah penghinaan terhadap Islam. Tindakan tegas harus diambil terhadap orang yang melakukan hal tersebut sesuai dengan undang-undang," ujar Abdul Rahman Osman.
Beberapa akun media sosial dari Malaysia mengungkapkan kegeraman terkait video tersebut.
Terungkap wanita itu nekat melakukan aksinya diduga demi membuktikan jati dirinya sebagai pria di hadapan beberapa orang yang merasa ditipu olehnya.
Identitas Nur Syazwani yang diketahui berjenis kelamin [email protected]_ -Twitter
Sementara korban dari Nur Syazwani juga mengungkap kemarahannya lewat akun media sosial.
Akun @Aliyameha sangat marah dengan aksi penipuan yang dilakukan Nur Syazwani.
Aliyameha menyayangkan kenekatan wanita tersebut sampai melecehkan agama Islam di Tanah Suci. (fin)