FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kerap dicap museum, Stadion Barombong yang masih belum jelas masa depannya nyatanya tetap bisa digunakan. Petugas Stadion terbuka menyewakan kepada siapa pun yang ingin bermain di Stadion.
Meskipun pembangunannya mangkrak, namun sejauh ini, Stadion Barombong telah memiliki member tetap. Mulai Senin sampai Minggu, sudah ada tim yang mengisi.
Tercatat, Senin, Meky. Barombong All Star member pada Selasa. Rabu, Ramma Tanjung. Kamis, Polres Gowa. Jumat, Pemprov Sulsel. Sabtu, Rajawali. Minggu, Mamma.
"Mainnya setiap sore," ujar petugas stadion kepada Fajar.co.id
Berdasarkan informasi yang dirangkum fajar.co.id, biaya untuk bermain di Stadion yang digadang sebagai markas PSM Makassar itu sebesar, Rp 400 ribu. Dengan rincian, Rp. 200 ribu untuk setoran ke Pemprov.
"Rp 200 ribu untuk pengelolaan stadion. Mulai dari kebersihan, perawatan mesin pemotong rumput, gaji petugas, kami juga menyiapkan wasit, bayarannya Rp 100 ribu. Tapi bisa juga bawa wasit sendiri," terang petugas.
Jika dibandingkan dengan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, biaya sewanya hampir sama. Sewa Stadion Barombong plus wasit sama dengan sewa satu pertandingan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Fantastis.
Selain digunakan bermain bola, masyarakat setempat biasa juga menjadikan stadion sebagai tempat joging. Khusus jogging, cukup hanya membayar parkir saja, terang petugas stadion.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dan klarifikasi dari DInas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Sulsel. (Muhsin/fajar)