FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengaku mendapatkan data jenderal beking judi 303 berjudul ‘Kaisar Sambo dan Konsorsium 303’.
Sugeng mendapatkan data jenderal beking judi 303 itu dari 11 nomor kontak yang tidak dikenal.
Data jenderal beking judi 303 dikirimkan ke nomor kontak Sugeng disertai dengan data hasil sadapan ratusan nomor telepon yang terkait dengan judi online.
“Saya melihat ini kemudian dalam tanda kutip menyerang FS dengan beberapa nama yang disebutkan, mendiskreditkan mereka,” ucap Sugeng, dikutip Pojoksatu.id dari kanal YouTube tvOne, Jumat (19/8).
Sugeng curiga data itu sengaja dibocorkan oleh kelompok di internal Polri yang berseberangan dengan kelompok Irjen Ferdy Sambo.
“Jadi, saya menduga ini ada persaingan di internal (Polri) juga,” kata Sugeng.
Ia menduga ada kelompok di internal Polri yang tidak suka dengan kelompok Irjen Ferdy Sambo.
“Entah ini kelompok yang mana atau siapa, kelompok siapa, kita tidak tahu,” ucap Sugeng.
Menurut Sugeng, beberapa nama yang ditampilkan dalam PDF Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 adalah mantan anggota Satuan Tugas Khusus atau Satgasus Merah Putih yang dipimpin Ferdy Sambo.
Satgasus Merah Putih pertama kali dibentuk pada tahun 2019 pada masa kepemimpinan Jenderal Tito Karnavian. Pembentukan Satgassus berlandaskan Surat Perintah Nomor Sprin/681/III/HUK.6.6/2019.
Mulanya, Satgasus berfungsi untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana yang menjadi atensi pimpinan dalam maupun luar negeri.