Polisi Terlibat Judi Online Bakal Dipecat, Johnny G Plate Dukung Kapolri

  • Bagikan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo optimis pada akhir Agustus 2021 nanti, Provinsi Jawa Timur (Jatim) bakal segera terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus korona atau Covid-19. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mendukung perintah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang akan mencopot pejabat Polisi yang terlibat perjudian daring (online).

"Saya tentu memberi dukungan," kata Menkominfo Johnny kepada awak media di Jakarta, Jumat (19/8).

Menurut dia, Kapolri Jenderal Listyo dengan tegas melakukan berbagai upaya mencegah, menangani, dan mengatasi perjudian di ruang fisik dan digital. Maka itu baik adanya.

"Karena itu, kan, penegak hukum. Demikian halnya untuk dukungan hukum di penegakan ruang digital, kan, semakin baik," imbuhnya.

Menteri Johnny memastikan bahwa Kemenkominfo sesuai amanat peraturan dan perundang-undangan juga membersihkan platform judi online.

"Kemenkominfo membersihkan (platform judi online) terus-menerus setiap hari," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan Kemenkominfo dan Polri juga berkomunikasi terkait keamanan di ruang digital. Dia menyebutkan, sudah ada tim, mekanisme, dan wewenangnya masing-masing.

Jika ada yang melanggar hukum di ruang digital, Menteri Johnny akan langhsung menindak.

"Kemkominfo melaksanakan hal-hal yang sifatnya teknis digital dan telekomunikasi, seperti pemblokiran atau penutupan akses terhadap semua yang melanggar hukum. Pelanggaran hukumnya, adalah kewenangan Polri," ungkap dia.

Soal upaya pemberantasan platform judi online dari Kemenkominfo, Johnny mengatakan sejak 2018 hingga 31 Juli 2022, pihaknya melakukan pemutusan akses terhadap 552.645 konten perjudian daring yang ditemukan di berbagai platform ruang digital Indonesia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan