FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pada awal 2022 Hootsuit dan We Are Social melaporkan jumlah pengguna internet Indonesia telah mencapai 204,7 orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Masifnya kemajuan teknologi ini mampu memberikan potensi positif jika dimanfaatkan dengan baik.
Salah satunya dengan toko online atau berjualan lewat dunia maya. Saat ini sudah banyak situs dan aplikasi jual beli online yang tersedia.
Untuk itu, Kemenkominfo bersama Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke-30 di bulan Agustus untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra dengan tema “TIPS DIGITAL: BRANDING TOKO ONLINE”, Kamis (18/8/2022).
Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Lucy Ayu Daningsih, Duta Kampus UNPI Cianjur dan Praktisi Literasi Digital; Soni Mongan, Ketua Divisi Komunitas Siberkreasi; Desnisa Nur, Head of RnD Urban Sakola dan Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.
Dalam webinar tersebut, Lucy Ayu Daningsih membahas mengenai Tips branding toko online ditinjau dari perspektif cakap digital.
”Penggunaan branding semakin hari semakin berkembang, sekarang dengan adanya perkembangan teknologi digital branding. Bahkan dengan adanya sosial media dan toko online peran branding menjadi sangat vital lagi mengingat di dunia digital visualisasi menjadi hal yang sangat krusial. Berikut 3 (tiga) tips branding untuk melakukan toko online. Pertama pilih nama toko yang unik dan mudah untuk diingat. Kedua, berikan informasi bisnis yang lengkap. Dan terakhir lakukan riset dan tentukan warna dan font khusus bagi brand Anda.”, papar Lucy Ayu Daningsih.