FAJAR.CO.ID -- Kelinci merupakan salah satu hewan menggemaskan dan lucu. Namun, siapa sangka urine atau air kencing dari hewan yang dikenal lucu ini ternyata memiliki manfaat untuk pertanian, khususnya sebagai pupuk organik.
Air kencing kelinci memiliki kadar nitrogen yang tinggi karena kebiasaannya yang jarang minum air dan hanya mengonsumsi daun hijau dan tumbuhan. Sementara itu, kandungan nitrogen yang terdapat pada urine kelinci ini dapat membantu menyuplai kebutuhan pupuk N yang dibutuhkan oleh tanaman.
Selain kandungan nitrogen, urine kelinci juga mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi jika dibandingkan hewan ternak lainnya.
Menurut hasil riset penelitian Badan Penelitian Ternak (Balitnak) telah diketahui bahwa kandungan rata-rata yang terdapat di dalam urine kelinci seperti unsur hara N, P dan K yaitu untuk Nitrogen (N) 2,72%, Fosfor (P) 1.1%, dan kandungan Kalium (K) 0,5%. Sehingga manfaat yang dihasilkan dari urine kelinci ini dapat membantu pertumbuhan tanaman pada masa vegetatif yang untuk pembentukan akar, daun, batang dan anakan jika diaplikasikan ke tanaman padi.
Ada pun beberapa cara yang sangat sederhana untuk membuat pupuk urine kelinci dilansir dari jurnal penelitian Ummi Sholikhah sebagai berikut.
1.Semua empon-empon Laos / Lengkuas, Tebu ireng, Jahe, Kencur, Kunyit, diiris-iris menggunakan pisau kemudian blender bersamaan dengan daun sambiloto / mimbo.
2.Sesudah diblender kemudian disaring (diperas) diambil air perasannya.
3.Masukkan urine kelinci dalam drum yang sudah disiapkan.