Sebut Ormas Islam sebagai Aset Nasional, Mahfud MD: Mari Kita Jaga NKRI Sepenuh Hati

  • Bagikan
Menko Polhukam Mahfud MD hadir di Dialog Kebangsaan Wahdah Islamiyah di Kampus STIBA. (Muhsin/Fajar)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Menko Polhukam Mahfud MD saat menghadiri undangan sebagai keynote speaker Dialog Kebangsaan Wahdah Islamiyah, pada Jumat (19/8/2022) menyebut, Ormas Islam sebagai aset nasional.

Mahfud merasa terkesima dengan tema yang diusung panitia pelaksana. Menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, dialog ini mengangkat tema, "Dengan Takwa dan Komitmen pada Konstitusi serta Hukum yang Berlaku Kita Wujudkan NKRI Jaya dan Harmoni".

"Saya menyambut gembira dan terharu dengan dialog kebangsaan ini," ujar Mahfud.

Lanjut dia katakan, dari tema ini ada kata takwa, konstitusi, dan harmoni adalah tiga variabel penting yang harus kita ingat. Menteri yang pernah mengaku punya cita-cita jadi guru mengaji itu bercerita tentang awal mengenal Wahdah Islamiyah.

Kata dia, dirinya pernah hadir dalam Muktamar Wahdah Islamiyah secara daring karena masih masa pandemi Covid-19.

Waktu itu, jelas Mahfud. Dirinya mencari tahu terlebih dahulu Wahdah Islamiyah seperti apa dari Badan Intelijen Negara (BIN). Kemudian identifikasi BIN mengatakan bahwa Wahdah Islamiyah adalah organisasi Islam yang berasas kebangsaan, menyatakan kesetiaannya kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

"Ormas Islam (Wahdah Islamiyah) itu adalah aset nasional yang bisa memperkuat NKRI sebagaimana ormas-ormas yang lain," ujar Mahfud.

Indonesia sebenarnya sudah berakar di lubuk hati bangsa Indonesia dari seluruh suku dan bangsa, lanjut Mahfud. Dia kemudian menyinggung lagu sambutan yang ditampilkan panitia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan