FAJAR.CO.ID, SPIELBERG—Pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo mengeluhkan performa motornya menjelang balapan di Red Bull Ring, malam ini.
Terjepit di antara tujuh pembalap Ducati pada hari Jumat, bintang Yamaha itu menghadapi tugas yang lebih berat di kualifikasi, ketika Desmosedicis secara tradisional membuat keuntungan satu putaran lebih besar daripada saingan mereka.
Makanya, meski Quartararo yang start di posisi kelima hanya berjarak 0,231 detik dari waktu pole position Enea Bastianini, rider Prancis itu tetap kecewa. Menurutnya, kualifikasi jauh dari kata mudah.
“Di kualifikasi, di setiap tikungan, saya tidak tahu apakah saya akan berbelok atau apakah saya akan masuk ke gravel, jadi itu hal yang paling sulit,” kata Quartararo di Crash.net.
Ia mengatakan tak bias mengendalikan motornya dengan baik. “Bagian depan saya banyak bergerak, motornya bergerak dan pada akhirnya saya tidak memiliki kendali 100% di kualifikasi,” jelasnya.
Pada kecepatan balapan, Quartararo mengaku lumayan bagus. “Tetapi di kualifikasi saya tidak punya kendali. Dan inilah masalahnya,” ujar sang juara dunia.
“Pada 2019 atau bahkan tahun lalu saya jauh lebih konsisten dan lebih baik. Tapi tahun ini adalah mimpi buruk bagi kami. Saya tidak menikmati kualifikasi seperti sebelumnya,” lanjutnya.
Dengan situasi ini, balapan melawan Ducati malam nanti kemungkinan akan sulit bagi Quartararo. “Setiap balapan semakin sulit, semakin sulit jadi saya tidak tahu apakah ini yang tersulit,” kata Quartararo.
“Dalam setiap sesi saya selalu berada di antara Ducati, jadi mereka melaju dengan sangat cepat dan tentu saja itu tidak akan mudah. Sulit untuk menemukan kunci [untuk balapan], tetapi saya pikir ini akan menjadi awal yang sempurna, putaran pertama yang sempurna, simpan ban dengan baik dan kemudian lihat apa yang terjadi,” tandasnya. (amr)
