FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Menko Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kemungkinan besar Presiden Jokowi akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi solar dan pertalite pekan depan.
Oleh karenanya, Luhut meminta masyarakat untuk bersiap-siap jika nantinya pemerintah jadi menaikkan harga pertalite dan solar. Hal itu tidak lepas dari subsidi energi yang mencapai Rp502 triliun dan telah membebani APBN. Subsidi itu digunakan untuk BBM, LPG dan juga listrik.
"Itu modelling ekonominya saya kira sudah dibuat, nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa, bagaimana, mengenai kenaikan harga ini," kata Luhut ketika mengisi kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (19/8/2022).
Filsuf, akademisi, sekaligus intelektual publik Indonesia Rocky Gerung menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan. Kata dia, itu hal yang sudah diprediksi, karena tidak mungkin terus-menerus membuat APBN berdarah-darah.
"Tapi, keterangan-keterangan yang kita peroleh dari awal kan sebetulnya menunjukkan tugas negara itu melindungi rakyatnya. Kita masih berupaya untuk meminta agar supaya ada bagian yang dikorbankan," kata Rocky Gerung, dikutip dari unggahan Youtubenya Rocky Gerung Official (20/8/2022).
Rocky Gerung lantas menyebut Presiden Jokowi lebih memilih menaikkan harga BBM dibanding menunda proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Tapi, pak Jokowi kan tidak korbankan bagian yang ambisiusnya dia tuh, yaitu IKN," pungkasnya.(Muhsin/fajar)