Berputar Mengelilingi Kapal Nelayan Sambil Menghujani Tembakan, Nelayan Indonesia Tewas di Tangan Tentara PNG

  • Bagikan
Jenazah Sugeng korban penembakan oleh tentara PNG saat dievakuasi dari KMN Calvin 02. Foto: Dok. Polres Merauke

FAJAR.CO.ID, MERAUKE - Kapal nelayan milik warga di Merauke ditembak tentara PNG saat mencari ikan di perairan PNG, Senin (22/8) kemarin.

Dalam peristiwa itu, satu warga Indonesia bernama Sugeng (48) tewas tertembak. Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Iya benar, sebuah kapal nelayan ditembaki tentara PNG di wilayah PNG," ucapnya, Selasa (23/8) sore.

Menurut Sandi, peristiwa itu terjadi pada Senin 22 Agustus 2022 kemarin pukul 13.00 WIT.

"Saat mencari ikan, kapal yang dinakhodai oleh Sugeng didatangi oleh speed boat milik tentara PNG, sebelum bersandar di KMN Calvin para nelayan sempat ditembaki," ucapnya.

Berdasarkan keterangan salah seorang saksi, tentara PNG berjumlah 10 orang memakai pakaian loreng. Empat orang di antaranya membawa senjata laras panjang.

"Speed boat milik tentara PNG berputar mengelilingi kapal sambil melakukan penembakan secara beruntun dari segala sisi," ujarnya.

Lanjut Sandi setelah mendapatkan ancaman para AKB Kapal kemudian meninggalkan perairan PNG kembali ke Manokwari.
"Para ABK kemudian mengangkat tubuh Sugeng yang bersimbah darah lalu meninggalkan wilayah perairan PNG menuju Merauke," ucapnya.

Mantan Kapolres Intan Jaya ini menambahkan jenazah Sugeng kini telah berada di RSUD Merauke untuk visum.

"Masih di rumah sakit rencananya akan dibawa pihak keluarga setelah itu disemayamkan," ucap Sandi. (jpnn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan