FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Deputi Strategi dan kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan A Harahap menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar.
Yan Harahap menyindir PDIP pihaknya akan tetap menolak meski tanpa drama menangis.
Hal itu disampaikan Yan Harahap lewat akun Twitter pribadinya, pada Selasa 23 Agustus 2022.
"Kami tetap menolak keras, meski tanpa drama nangis2," ujar Yan Harahap.
Sebelumnya, Puan Maharani dan Megawati bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara tegas menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bahkan hingga menangis.
Diketahui Puan Maharani yang saat itu adalah anggota Fraksi PDIP, menangis dalam ruang paripurna DPR RI karena memprotes kenaikan harga BBM.
Tidak hanya Puan Maharani, politisi PDIP lainnya seperti Rieke Diah Pitaloka dan Ribka Tjiptaning juga turut menangis saat itu.
Rieke Diah Pitaloka, anggota Komisi IX DPR saat itu terlihat menangis tersedu-sedu saat meninggalkan ruang rapat.
Sedangkan Ribka Tjiptaning berjalan cepat meninggalkan ruang rapat didampingi Sekjen PDIP Tahjo Kumolo yang mencoba menenangkannya.
Tak sampai di sana, PDIP pun menjadi partai yang saat itu turut melakukan demo di Istana Negara.(wartaekonomi/fajar)