Selang dua hari pasca dilaporkan hilang, salah seorang kerabat kami mendapatkan informasi jika di Jembrana ada penemuan jasad perempuan. “Saya bersama ipar, bergegas kesini untuk melihat. Saya kemudian mengirimkan foto-foto kondisi jenasah termasuk beberapa barang yang masih melekat seperti jam tangan, sumpel, pakaian kepda anak pertama korban. Anak korban memastikan jika barang-barang itu merupakan milik ibunya, sehingga dipastikan kalau korban adalah keluarga kami yang hilang dua hari lalu,” sambungnya.
Agung Maruti menambahkan dirinya tidak mendapat firasat atau pertanda sama sekali jika adiknya bakalan hilang dan ditemukan meninggal dunia. Dirinya bertemu terakhir dengan korban pada hari Sabtu (20/8), sehari sebelum menghilang. “Adik saya mampir kerumah, sempat membicarakan rencana upacara memukur masal untuk almarhum suaminya yang telah meninggal beberapa tahun lalu,” ujarnya.
Korban sendiri selama ini lanjut Agung Maruti tinggal bersama kedua anaknya di Buduk, Mengwi. Sementara dirinya tinggal tak jauh dari rumah korban yakni di Banjar Tangeb, Abianbase. “Korban memiliki dua anak, sehari-hari bekerja sebagai cleaning service di Bank BPD Gianyar. Kami berharap pihak kepolisian bisa mengungkap penyebab kematiannya,” paparnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata seijin Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana membenarkan penemuan jenazah berjenis kelamin perempuan. Dari identifikasi, pihaknya juga menemukan salah satu pihak yang diduga merupakan keluarga korban.