FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Nama Rara Istiani Wulandari atau Mba Rara si pawang hujan kian melejit sejak aksi fenomenalnya menahan turunnya hujan di ajang MotoGP Mandalika, Maret 2022 lalu.
Karena aksinya itulah, Mba Rara sering diundang ke acara-acara outdor untuk menangani permasalahan cuaca. Tak hanya melakoni peran sebagai pawang hujan, Wanita kelahiran Papua, 22 Oktober 1983 itu juga kerap menerawang nasib seseorang.
Sosoknya kembali jadi buah bibir saat melibatkan diri dalam tewasnya putra sulung Ridwan Kamil yang hanyut di Sungai Aaree Swiss, beberapa saat lalu.
Mba Rara kemudian mengungkap sumber kesaktiannya tersebut. Ia mengaku memiliki sejumlah pantangan yang tidak boleh dilanggar.
Seperti tidak makan daging sapi hingga tidak melakukan hubungan seks.
“Makan ayam boleh, yang tidak boleh itu daging sapi, kambing dan babi,” tutur Mba Rara di acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV, dilansir pada Selasa (23/8/2022).
Mba Rara memberkan akan berhenti melakukan pantangan itu di tahun 2025.
“Jadi dalam islam itu ada namanya nawaitu. Nah, itu ada niat, niatnya sampai tahun 2025. Jadi baru di tahun itu bisa saya lepas pantangannya,” ungkap perempuan single parent tersebut.
Pawang hujan itu mengaku akibat dari pantangan tersebut, hingga saat ini Ia memilih tidak menikah. (mg/fajar)