FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menstruasi atau kebanyakan orang menyebutnya datang bulan umumnya dialami perempuan selama 4-7 hari. Namun, tidak bisa dipungkiri ada beberapa perempuan dengan kondisi menstruasinya tidak teratur.
Kadang 3 bulan sekali, bahkan ada yang hanya satu kali dalam setahun atau mengalami proses menstruasi 15 hari atau lebih.
Siklus Menstruasi tidak teratur memiliki pengaruh terhadap kondisi kesehatan. Adapun beberapa penyebab siklus menstruasi tak teratur:
Perubahan Hormon
Salah satu penyebab menstruasi tidak teratur yakni perubahan hormon. Ketidakseimbangnya kadar hormon umum terjadi pada fase awal menstruasi atau saat mengalami pubertas.
Penggunaan Kontrasepsi
Kontrasepsi hormonal baik dalam bentuk pil, suntikan, dan implan dapat mengganggu siklus haid. Karenanya, produk pencegah kehamilan ini bisa jadi penyebab haid tidak teratur tanggalnya. Misalnya, di antara dua periode haid, darah menstruasi tidak keluar dan hanya menimbulkan flek.
Sedangkan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) alias spiral tidak mengganggu siklus datang bulan. Namun, perdarahan bisa menjadi lebih banyak atau menimbulkan nyeri saat haid
Pola Hidup
Menstruasi tidak lancar dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga yang berlebihan, penurunan berat badan secara drastis karena diet, atau berat badan berlebih (obesitas).
Hal-hal tersebut dapat menyebabkan hipogonadisme atau berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas untuk mengatur siklus menstruasi. Selain itu, stres juga bisa memengaruhi siklus menstruasi Anda.