FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti pernyataan dari Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diperkirakan bisa mulai beroperasi pada Juni 2023.
Hal itu ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu mengungkapkan bahwa proyek yang terkesan buru-buru justru akan memberikan dampak yang besar.
Said Didu menyebut bahwa dampak itu berpengaruh pada PT KAI yang justru akan mengalami kebangkrutan.
"Makin cepat dioperasikan makin cepat PT KAI bangkrut," ungkap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Kamis (25/8).
Sementara itu, Erick Thohir mengungkapkan bahwa pada Juni 2023, kereta cepat tersebut dapat beroperasi usai dilakukannya uji coba.
"Kereta cepat kami sampaikan Inshaallah September (besok), kami akan kedatangan kereta cepatnya dan kami akan uji coba dan tahun depan Juni sudah bisa mulai beroperasi," ungkap Erick Thohir.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga buka suara soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Uji coba satu set saat summit G20 di November, dan kemudian berbagai tes dilakukan setelahnya sampai nanti saat dioperasikan penuh di Juni 2023," uujar Ridwan Kamil.
Diketahui, dari keterangan Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadi miliknya itu, saat ini sudah selesainya pengerjaan 11 set lokomotif dan gerbongnya dari pabriknya di Qingdao China. Rangkaian kereta tersebut pun sedang dalam perjalanan menuju Jawa Barat.(wartaekonomi/fajar)