Kapolri Jawab Desakan Usut Ulang Kasus KM 50, Husin Shihab: Padahal Preman Berjubah Agama

  • Bagikan
Husin Alwi Shihab (@husinShihab)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi bin Shihab, menanggapi desakan terhadap Polri terkait kasus penembakan laskar FPI di KM 50.

Husin Shihab menilai, orang yang sering meneriakkan tentang kejadian di KM 50 Tol Karang Barat yang menewaskan enam laskar FPI, seperti hanya bertujuan menjatuhkan instansi kepolisian saja.

Ketika menghadiri Rapar Kerja (Rapat) Komisi III DPR RI, di Gedung DPR RI 24 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dicecar berbagai pertanyaan tentang peristiwa di KM 50.

Tak tinggal diam, Jenderal Listyo Sigit menjawab bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus tersebut di pengadilan.

"Apa bila ada novum baru tentu kami juga akan memproses, tentunya kami akan mengikuti perkembangan kasus yang ada karena saat ini akan masuk tahapan kasasi jadi kami menunggu itu," papar jenderal bintang empat itu.

Meski telah memberikan penjelasan tentang sikap Polri terkait kasus terbunuhnya laskar FPI di KM 50, namun masih saja ada pihak yang menyudutkan Polri.

Seperti dalam postingan salah satu pengguna Twitter @Mdy_****701, dia seolah mendesak Kapolri untuk segera membuka kembali kasus KM 50 padahal novum atau bukti baru belum keluar dari pengadilan

"Kapolri Jawab soal Km 50: Kalau Ada Novum Kami Proses. Ayo buktikan dong pak," ciutnya.

Husin Shihab pun memberi komentar terhadap hal tersebut. Menurutnya, apapun yang jawaban Polri, tetap saja ditanggapi dengan sentimen.

"Mereka yg teriak2 soal KM 50, giliran ditanggapi oleh Polri, Polri lgi yg disuruh cari jalan keluarnya," ucap Husin Shihab di akun Twitter pribadinya @HusinShihab, Kamis (25/8/2022).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan