Kembali Beredar Wacana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Politisi PKS Sulsel: Pemerintah Buat Masyarakat Jadi Was-was

  • Bagikan
Anggota DPRD kota Makassar dari Fraksi PKS, Yeni Rahman

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi PKS, Yeni Rahman menyikapi isu kenaikan harga BBM bersubsidi solar dan pertalite.

Sebelumnya, beberapa anggota DPR RI sudah menyuarakan penolakan terkait isu kenaikan harga BBM bersubsidi (solar dan pertalite). Terkait itu, Yeni Rahman berikan dorongan dan dukungannya.

Tidak berhenti di situ, Yeni menyebutkan ada dua alasan kuat sehingga dirinya menolak kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi ini.

"Pertama, saya melihat perekonomian kita belum stabil, ini saja sudah kewalahan kita dengan melihat orang tua begitu banyak kebutuhannya. Dalam waktu dekat Ini kan baru-baru selesai perhelatan anak-anak masuk sekolah, itu kan biaya besar yang dipakai walaupun di negeri itu sekolahnya gratis tetapi biaya baju seragam dan lain-lainnya itu kan tidak gratis," ujar Anggota DPRD Kota Makassar kepada fajar.co.id, Kamis (25/8/22).

"Kedua, sederhana dilihat jika BBM naik, kalau BBM-nya naik sudah menjadi persoalan, ditambah lagi dampak dengan kebutuhan pokok lainnya. Jadi berat, dampaknya luar biasa, hampir semua kebutuhan pokok masyarakat naik jika itu terjadi," sambungnya.

Lanjut Yeni menjelaskan, isu kenaikan BBM bersubsidi membuat dirinya was-was. Tak lebih lagi jika isu itu betul-betul terjadi.

Maka dari itu, Ketua BPKK PKS Sulsel ini mengingatkan pemerintah untuk tidak gegabah dalam menyebarkan isu kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Jadi kita mengingatkan pemerintah untuk jangan cepat-cepat melemparkan isu, kasihan masyarakat," tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan