Cerita Sambo Hampir Klimaks, Ferdinand Hutahaean Sebut Berkat Sikap Tegas Presiden Jokowi

  • Bagikan
Ferdinand Hutahaean

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang sempat jatuh setelah peristiwa yang menewaskan Brigadir J perlahan kembali. Ada keraguan dari masyarakat, apakah Kapolri bisa menyelesaikan cerita yang berlarut ini atau tidak.

Namun, keraguan itu terjawab sebab Ferdy Sambo telah menjalani Sidang Etik Polri pada Kamis, (25/8/2022). Sambo dijatuhi hukuman Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH).

Ferdy Sambo dinilai terbukti melakukan sejumlah pelanggaran kode etik terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Sambo dianggap merekayasa hingga menghalangi penyidikan kasus tersebut.

Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean, menyatakan putusan ini harus diapresiasi dan ini menunjukkan bahwa Kapolri Jend Listyo Sigit serius melakukan pembenahan internal institusi Polri.

Ferdinand juga menegur Kamaruddin Simanjuntak untuk tidak menghakimi dengan berlebihan posisi pemerintah dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Menurutnya, keterbukaan kasus ini tidak lepas dari sikap tegas Presiden.

"Kalau bukan karena dorongan dan sikap tegas Presiden @jokowi soal kasus tewasnya Brigadir J, kira2 apa akan seterbuka ini pengungkapan kasusnya? Jd Lae Juntak harus lebih memilah dan memilih mana yg pas utk diungkapkan," ujar Ferdinand dikutip dari unggahan Twitter-nya @FerdinandHutah4 (26/8/2022).

Ferdinand mengajak untuk secara bersama mendorong kasus yang telah menyita penuh perhatian publik itu hingga tuntas. Sampai para pelakunya mendapat hukuman.(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan