Lebih lanjut dia mengatakan, ibarat Joker, Jerry itu Joker Merah. Jerry ini jokernya, dia itu Joker merah pak. Popularitasnya itu Joker Merah pak. Ferdy Sambo malah orang-orang tertentu aja yang kenal.
"Dan, orang daerah juga paling yang ketemu Ferdy Sambo paling yang punya Deli Serdang, yang punya Semarang. Di Semarang ada dua perjudian besar, di daerah Hasanuddin dan Candi. Bahkan di Candi hanya 1200 meter dari gedung Akpol," tambahnya.
Tapi kenapa tidak ditangkap? karena kawasan Ferdy Sambo. Polisi tidak bisa apa-apa. Polisi yang bertugas di sekitaran kawasan Ferdy Sambo tidak bisa berbuat banyak.
"Kamu mungkin nggak tahu, orang kalau mau jadi Kapolda, Kapolres yang menentukan itu Kadiv Propam. Pada saat sidang kode etik itu, walaupun diloloskan tim lain, kalau Kadiv Propam nda mau, nda jadi," terangnya.
Polemik yang biasa dipertanyakan kebanyakan orang, kenapa laporan perihal judi tidak ditanggapi oleh polisi? juga karena mereka bermain di dalamnya. Ada banyak uang yang didapatkan dari setoran bandar judi.
Dia mengaku pernah mengirim sms Gubernur Medan dan Kapolda Medan, bahwa ada kasus perjudian. Tetapi tidak pernah ditanggapi. Justru, kata dia, nomornya diblokir.
"Saya berharap bahwa ini kesempatan bapak Presiden untuk memperbaiki Polri. Dan, Pak Kapolri ini kesempatan baik mengembalikan citra polisi. Kalau yang muda-muda tidak idealis maka hancurlah negeri ini," pungkasnya. (Muhsin/Fajar)