Dirjen Anggaran Kemenkeu Pastikan Anggaran Bansos Bukan dari Subsidi BBM

  • Bagikan
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata (Nurul Fitriana/JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata memastikan anggaran yang digunakan untuk bantuan sosial Rp 24,17 triliun bukan dari anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM).

“Anggaran itu (Bansos Rp 24,17 triliun) saya pastikan bukan anggaran subsidi BBM. Jadi Rp502 triliun (subsidi untuk BBM) tidak dikurangi.” kata Isa dalam acara Press Briefing di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (29/8).

Lebih lanjut, Isa menjelaskan bahwa dana bansos senilai Rp 24,17 triliun tersebut berasal dari tambahan anggaran sebesar Rp18,6 triliun dari DPR pada 19 Mei lalu dan cadangan lain sehingga total keseluruhan mencapai sekitar Rp22 triliun.

Kemudian, Rp 2 triliun lainnya merupakan earmarking dari DAU (Dana aLokasi umum) dan DBH (Dana bagi hasil), sehingga total anggaran bansos untuk BLT yang akan diberikan dalam waktu dekat yakni Rp 24,17 triliun.

“Itu sudah ada duitnya, jadi yang benar-benar keluar dari pemerintah pusat saya perkirakan sekitar Rp 25 triliun. Rp 18,6 triliun sudah ditambahkan waktu itu oleh DPR 19 Mei kita minta tambahan,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah akan menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 24,17 triliun untuk masyarakat di tengah harga pangan yang kian melonjak dan wacana harga kenaikan BBM subsidi.

Disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, bansos yang akan disalurkan terbagi menjadi tiga, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan subsidi transportasi untuk ojek hingga nelayan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan