FAJAR.CO.ID, PARIS—PSG diimbangi Monaco di Paris pada pekan keempat Ligue 1. Pelatih PSG, Christophe Galtier menyebut timnya mampu mengkreasi sejumlah peluang, tapi Monaco menurutnya memberikan perlawanan sengit.
“Monaco melakukan setengah jam pertama yang hebat. Mereka menyebabkan kami banyak masalah dalam kaitannya dengan apa yang ingin kami lakukan dengan bola, dalam kaitannya dengan permainan kami,” jelasnya di psg.fr.
Menurutnya, sang lawan bertahan sangat bagus. “Mereka adalah tim yang bertahan dengan baik saat mereka maju, yang memiliki kekuatan besar ketika Anda menghadapi mereka tanpa gerakan, dan kami kehilangan banyak hal itu di babak pertama,” jelasnya.
Pada laga ini, Kevin Volland sempat membawa Monaco memimpin di menit ke-20. Neymar kemudian menjadi penyelamat PSG lewat penaltinya di menit ke-70.
Galtier menyebut mereka sebenarnya bisa mencetak gol lebih awal melalui Lionel Messi dan Kylian Mbappe. “Setengah jam pertama ini sulit, kami bereaksi di akhir babak pertama, kami bisa saja mencetak gol dengan double post dari Leo dan Kylian,” ujarnya.
“Di periode kedua lebih baik, kami memvariasikan permainan, kami mengatur ulang animasi ofensif kami, ada lebih banyak kontribusi dari piston kami, lebih banyak gerakan, lebih mendalam daripada di periode pertama,” lanjutnya.
Namun, Galtier menyebut timnya kurang beruntung. “Kami menciptakan banyak peluang di babak kedua, sayangnya kami tidak berhasil mencetak gol kedua yang identik dengan kemenangan,” tandasnya. (amr)